mimpiku dan realitaku

panas sekali siang  ini.seolah ingin membakar hati perihku , gundah jiwaku. 

sendirian di kamar menikmati aroma exotic flowers ditemani dengan sebuah jambu biji kekuningan.. tentunya dengan latar musik lagu anggun yang begitu menusuk hatiku.

sedang apa kah dia disana?

ingin ku tanyakan padanya langsung, mendengar jawaban dari mulut itu. aku sangat merindukannya.

siang ini, aku kembali meninggalkan cerita air mata di bantal tempat ku tadi tidur siang.semua tertumpah disitu. bagaimana tidak, mimpi akan dia datang lagi. sepertinya sudah terus menetap di sudut otakku sampai2 tidak menyisakan ruang di mimpiku.

tadi, sekitar 2 jam lalu, aku jatuh dalam tangisan yang begitu dalam. bagaimana tidak. dalam mimpi ku bertemu dengannya  di dunia maya. lalu , aku bertukar pikiran begitu sengitnya dan akhirnya di mimpiku itu aku melihat ada tulisan yang begitu jelas. Akronim itu.. ah.. seperti sebuah cuplikan akhir sinetron yang memperbesar mimic pemain sinetron nya.. aku bisa membaca jelas apa itu artinya.

“ ILU”

Dan aku membalas

“ ILU too”

Dan mimpi itu berujung pada kesepakatan kami untuk kembali berhubungan lagi . dalam mimpiku itu, aku sangat bahagia, dia pun sepertinya sama. Aku  bisa membayangkan bagaimana mata bahagianya itu. Aku sangat bisa mengingat setiap detailnya .

Sampai akhirnya aku terbangun dari semuanya. Aku terbangun dari mimpi itu. Entah mimpi indahkah atau mimpi buruk kah.. aku terbangun dari segalanya. Dan yang kutemukan di sekelilingku hanyalah bantal dan guling dan boneka yang biasa kami  pakai waktu dulu. Aku benar2 berada di dunia nyata, dikamar yang begitu sempit dengan banyak barang yang kutata sedemikian rupa untuk merubah suasana hatiku yang terlalu membekas akan dia.

Dia memang pernah dan mungkn menjadi bagian hidupku. Aku harap dengan semua yang terjadi hingga detik ini  bisa memberikan pelajaran dan pengalaman yang begitu berharga untukku sehingga di masa depan, aku bisa menjadi orang yang lebih baik lagi , lebih bisa mencintai kekasihku lebih dari apa yang pernah aku lakukan untuknya dan tentunya menjadi pribadi yang tidak mengecewakan lagi seeperti yang pernah aku lakukan selama hampir  1 setengah tahun yang lalu.